• Uncategorized
  • 0

Ikhlas dan Birrul Walidain

  1. Ikhlas

Secara bahasa,  Ikhlas bermakna bersih dari kotoran dan menjadikan sesuatu bersih dari kotoran. Sedangkan secara istilah, Ikhlas berarti niat dengan mengharap ridha Allah saja dalam beramal tanpa menyekutukan-Nya dengan yang lain.

Syarat diterimanya ibadah adalah rasa ikhlas. Sebagaimana diterangkan dalam ayat Al-Qur’an (QS. Az-Zumar: 65): “Dan sungguh, telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu, “Sungguh, jika engkau menyekutukan (Allah), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah engkau termasuk orang yang rugi.”.

Dari ayat al-qur’an diatas dapat disimpulkan bahwa apapun pekerjaan yang kita lakukan haruslah dilakukan dengan ikhlas dan hanya ingin mencapai ridho Allah SWT sebab apabila kita melakukan sesuatu tidak dengan ikhlas maka perbuatan kita tidak akan mendapatkan pahala apapun bahkan pelakunya akan mendapatkan ancaman yang besar dari Allah SWT.

Ada beberapa manfaat dari perbuatan ikhlas ini yaitu :

  1. Membuat hidup menjadi aman dan tentram
  2. Amal ibadah kita akan diterima Allah SWT
  3. Do’a kita akan diijabah oleh Allah SWT
  4. Dekat dengan pertolongan Allah SWT
  5. Mendapat perlindungan dari Allah SWT

Cara agar kita dapat mencapai rasa ikhlas adalah dengan mengosongkan pikiran disaat kita sedang beribadah kepada Allah SWT. Kita hanya memikirkan Allah, shalat untuk Allah, zikir untuk Allah, semua amal yang kita lakukan hanya untuk Allah. Lupakan semua urusan duniawi, kita hanya tertuju pada Allah. Jangan munculkan rasa riya atau sombong di dalam diri kita karena kita tidak berdaya di hadapan Allah SWT.

2. Birrul walidain

Birrul Walidain (بِرِّ الْوَالِدَيْنِ) merupakan kebaikan-kebaikan yang dipersembahkan oleh seorang anak kepada  kedua orang tuanya. Para ulama sepakat bahwa berbuat baik kepada kedua orang tua hukumnya wajib. Terdapat beberapa ayat al-qur’an yang menjelaskan bahwa kita harus berbuat baik kepada kedua orang tua.

وَٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ وَلَا تُشۡرِكُواْ بِهِۦ شَيۡـًٔ۬ا‌ۖ وَبِٱلۡوَٲلِدَيۡنِ إِحۡسَـٰنً۬ا

Dan hendaklah kamu beribadat kepada Allah dan janganlah kamu sekutukan Dia dengan sesuatu apa jua dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua ibu bapa“. (QS. An Nisa’ : 36).

وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعۡبُدُوٓاْ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلۡوَٲلِدَيۡنِ إِحۡسَـٰنًا‌ۚ إِمَّا يَبۡلُغَنَّ عِندَكَ ٱلۡڪِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوۡ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ۬ وَلَا تَنۡہَرۡهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوۡلاً۬ ڪَرِيمً۬ا

Dan Tuhanmu telah perintahkan, supaya engkau tidak menyembah melainkan kepadaNya semata-mata dan hendaklah engkau berbuat baik kepada ibu bapa. Jika salah seorang dari keduanya atau kedua-duanya sekali, sampai kepada umur tua dalam jagaan dan peliharaanmu, maka janganlah engkau berkata kepada mereka (sebarang perkataan kasar) sekalipun perkataan “Ha” dan janganlah engkau menengking menyergah mereka, tetapi katakanlah kepada mereka perkataan yang mulia (yang bersopan santun).“. (QS. Al Isra’: 23).

وَوَصَّيۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٲلِدَيۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُ ۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ۬ وَفِصَـٰلُهُ ۥ فِى عَامَيۡنِ أَنِ ٱشۡڪُرۡ لِى وَلِوَٲلِدَيۡكَ إِلَىَّ ٱلۡمَصِيرُ

Dan Kami wajibkan manusia berbuat baik kepada kedua ibu bapanya; ibunya telah mengandungnya dengan menanggung kelemahan demi kelemahan (dari awal mengandung hingga akhir menyusunya) dan tempoh menceraikan susunya ialah dalam masa dua tahun; (dengan yang demikian) bersyukurlah kepadaKu dan kepada kedua ibu bapamu; dan (ingatlah), kepada Akulah jua tempat kembali (untuk menerima balasan).” (QS. Luqman : 14).

Terdapat beberapa hal yang dapat kita lakukan dalam berbuat baik kepada kedua orang tua yaitu :

  1. Menaati kedua orang tua selama mereka tidak mendurhakai Allah
  2. Berbakti dan merendahkan diri kepada kedua orang tua
  3. Berbicara lembut dihadapan kedua orang tua
  4. Membantu kedua orang tua
  5. Meminta izin apabila kita ingin berjihad kemanapun

Kita hendaknya tidak menjadi anak yang durhakan kepada kedua orang tua terutama kepada ibu yang telah melahirkan kita. Kita harus menyayangi kedua orang tua kita layaknya mereka menyayangi kita walaupun kasih saying kita tidak dapat melampaui kasih saying orang tua.

 

 

 

 

You may also like...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *